Manokwari — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat (Kanwil Kemenkum Pabar) melalui program Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak Tahun 2025 hadir di SMA Santo Paulus Manokwari memperkenalkan sekaligus mengedukasi Kekayaan Intelektual dikalangan pelajar, Selasa (22/07/2025) pagi.
Mengangkat tema “Membangun Generasi Kreatif dan Berdaya Saing Melalui Literasi Kekayaan Intelektual”, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya dalam mengali potensi dari generasi muda yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan di awali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya, Ancelina Paseru selaku ketua penyelenggara.
Dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMA Negeri Santo Paulus, Alexius Dancetange yang mengatakan sangat menyambut baik serta mengapresiasi kehadiran program RuKI Bergerak di SMA Santo Paulus Manokwari.
Kakanwil Kemenkum Pabar, Piet Bukorsyom, dalam sambutannya yang sekaligus membuka jalannya kegiatan menyampaikan bahwa dengan memahami kekayaan intelektual, para siswa/siswi dapat menghargai dan melindungi hasil karya diri sendiri dan orang lain, membangun kesadaran hukum sejak dini dan memupuk budaya inovasi dan kreativitas.
Melanjutkan sambutannya, beliau berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong pelajar untuk menghasilkan karya yang memiliki nilai tambah dan potensi ekonomi sehingga dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang kreatif, produktif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Menghadirkan para RuKI yang telah ahli di bidangnya, para siswa dalam kegiatan tersebut terlihat sangat antusias dalam mengikuti berbagai sesi edukasi interaktif mengenai hak cipta, merek, paten, dan bentuk perlindungan KI lainnya. Para RuKI dalam giat kali ini adalah kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Achmad Djunaidi dan Ibu Susiana.